Rabu, 23 Juli 2014

[Cerita Ajeng] Chapter 1: Bukan Malam Pertama



   Hal ini tidak akan berlangsung terlalu lama, demikian pikirku. Aku mengalihkan pandanganku ke luar, berpura-pura tidak merasakan, tekanan yang mulai terasa, menusuk di bagian selangkanganku. Aku meringis. Sepertinya sedikit air mata ikut mengalir turun. Sakit!

Tapi aku merasakan kecupan lembut di keningku. Meskipun aku tidak menginginkan kecupan di kening oleh orang seperti dia, kecupan di kening tetaplah sihir bagiku. Aku merasa tubuhku sedikit rileks, meskipun setengah tubuh bawahku masih dalam keadaan tegang. Dia tidak bergerak, membantuku untuk rileks. Setelah beberapa saat, dia mulai bergerak. Aku bisa merasakan dirinya bergerak perlahan di dalamku. Aku meringis. Sakit! Sakit sekali! Aku tidak pernah menyangka akan sesakit ini.

Saking sakitnya, aku refleks mengulurkan tanganku ke dada bidangnya, dan menahan tubuhnya perlahan. Dia sepertinya mengerti dan memperlambat gerakannya. Meskipun itu sama sekali tidak meringankan sakit yang kurasakan. Yang aku inginkan adalah dia berhenti bergerak di dalam diriku.
Tapi sepertinya, sudah percuma meminta hal itu sekarang. Nafasnya memburu, setelah sempat melambat dia kembali memacu tubuhnya. And it hurts like hell!

Aku tidak bisa menahan teriakan yang keluar dari mulutku ketika dia bergerak terlalu cepat. Dia menundukkan kepalanya dan berbisik di telingaku, “What a slut, screaming like that. You really turn me on, you know!” kemudian mempercepat gerakannya.

Aku tersentak, memandang mata dinginnya. Tidak ada lagi pria malu-malu yang memohon padaku tadi siang. Tidak ada lagi. Yang ada di sana hanyalah mata pemangsa, yang tengah melahap buruannya. Dengan cepat. Seakan-akan, bila tidak, dia akan kehilangan buruannya.

“Aaaakkhhh, stopph it... ph...leasee...” di tengah gerakannya yang begitu cepat, aku akhirnya memohon. Sekalipun tahu, dia tidak akan berhenti atau bahkan mengurangi kecepatannya.

“There is no..hh...fuckhh~ing...wayy..hh...that...I...hh..wouldss...stop!!” kedua tangannya menggenggam pangkal pahaku, sebelum akhirnya merapel seluruh keinginannya dalam satu sentakan keras. "Ajeng!! Ajeng!!! Damn it!!" Setelah meneriakkan namaku berkali-kali, tubuhnya menegang, dan matanya memejam. Aku pun ikut memejam. Mencoba membuang rasa mual yang kurasakan malam itu.

Setelah mengeluarkan seluruh ekspresi kenikmatannya, Ia menunduk dan mencium pipiku lembut, “Thanks...” kemudian turun dari tempat tidur dan beranjak menuju kamar mandi.
Air mata mengalir di pipiku tak lama setelah terdengar pintu kamar mandi dikunci. Tidak mau berlama-lama tenggelam dalam pikiran yang tidak aku perlukan, aku meraih pakaianku, mengenakannya perlahan dalam diam, untuk kemudian mengambil seluruh barang-barangku, amplop darinya dan pergi meninggalkan kamar itu sebelum dia selesai membersihkan dirinya.

15 komentar:

  1. wah postingan perdana yah ? semangat yah :D
    http://www.massadaw.com/2014/07/tips-yang-perlu-disiapkan-sebelum-mudik.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahahaha, sebenernya ada blog lain juga. Di sini khusus cerpen yang agak dewasa. XD

      Terima kasih udah dateeng! XD

      Hapus
  2. Wow cii... Ini bener2 cerita dewasa. Haha.. Tapi keren sih, gak kayak situs-situs cerita dewasa yang vulgar pake kata-kata yang agak terdengar kasar. Kalo ini kita membaca cerita dewasa tanpa ada kata-kata "kelamin". Haha :D

    Ditunggu lanjutannya.. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bwaahahhaha oke ya Er?
      XD
      Doain semoga lancar nih proyeknya.. XD

      Hapus
  3. wah erotis banget nii.. anyway jalan ceritanya kena mbak.. oke selamat berkarya :)

    BalasHapus
  4. hoo ajeng pelacur ya ceritanya. cepet amat itu cowok ereksi btw.

    BalasHapus
    Balasan
    1. cowoknya udah foreplay dari sebelumnya. Jadi itu kan udah langsung masuk adegan penetrasi. :)))

      Hapus
  5. ah gak perkasa nih, seharusnya berguru dulu sama gua! wkwk

    BalasHapus
  6. Mmmmm. Menarik mba, tapi kurang. kurang detail dan kurang panjang. #eh maunya.

    BalasHapus
  7. muahaha.. ampun, ci.. ampunn *speecless* :')

    BalasHapus
  8. wedehh, merinding kak hoohoho.
    visit back ya kak. asahilmu.com

    BalasHapus
  9. Ini sbenernya mrka udh nikah blm kak? Kereenn! Kebayang deh sakitnya ketika keperawanan mulai hilang:') Jd takutnih:( Huaaaa...

    BalasHapus

Hai semua, Ajeng, Ningrum dan Kila menanti komentar kamu. Komentar yang baik ya!