Minggu, 27 Juli 2014

[Cerita Kai dan Kila] Chapter 2 : Kila

“Kilaaaa!! Tungguuu!” terdengar teriakan dari sudut jalan.
“Tunggu! Hei! Dasar jahil!” susul suara yang lainnya.
“Sini lo, Kil!! Jangan lari!!” suara terakhir terdengar tak kalah emosi.
“Kilaaaa! Ah nyebelin nih anak!" ucap satu lagi terengah-engah tak sanggu meneruskan larinya.

Gadis SMA yang dipanggil Kila itu, sama sekali tidak menoleh. Hanya terus berlari menjauh sambil tertawa-tawa. Puas tampaknya. Sementara beberapa korban kejahilannya masih terus berusaha mengejarnya, si gadis jahil masih terus berlari sambil mencari tempat persembunyian berikutnya. Namun terlalu senang mungkin dan tak melihat jalannya. Lalu,…
BRAAKK!!!!
Ia menabrak seseorang. Sedikit merasa bersalah, tapi tak begitu ambil pusing, Kila menyelesaikannya hanya dengan menoleh sekilas sambil berkata singkat, 
“Maaf, ya!”
Tak lagi dipedulikannya orang yang tadi ditabraknya. Sekarang ia sudah mulai berlari lagi. Tak menyadari awal dari sebuah dilema. Tanpa melihat dengan baik sosok lelaki yang sedang meringis kesakitan. Sosok yang tanpa Ia ketahui, akan jadi dilemanya. 
Sementara korban tabrak lari Kila masih berdiri disana, meringis kesakitan. Seorang siswa SMA bernama Kai, meringis dan tak henti-hentinya merutuk dalam hati. Hingga akhirnya Ia mengumpulkan segenap kemampuannya untuk berdiri dan mengumpat,
"Anjiiirr, sakit banget badan gue! Rese’ banget tuh cewe’! Gak bakal deh ntar Gue dapet cewe’ kayak gitu!!"
......begitu katanya. 
Namun, apalah arti sebuah kalimat di masa lalu. Tak akan pernah, merubah kenyataan, bahwa suatu saat nanti mereka akan bersatu. Dan berpisah. Lalu bersatu lagi…..Siapa tahu kan? Itu kehendak semesta. Siapa yang bisa merubah? Mereka berdua pun tidak. 
<< Bersambung >>

6 komentar:

Hai semua, Ajeng, Ningrum dan Kila menanti komentar kamu. Komentar yang baik ya!