“Kilaaaa!! Tungguuu!” terdengar teriakan dari sudut jalan.
“Tunggu! Hei! Dasar jahil!” susul suara yang lainnya.
“Sini lo, Kil!! Jangan lari!!” suara terakhir terdengar tak kalah emosi.
“Kilaaaa! Ah nyebelin nih anak!" ucap satu lagi terengah-engah tak sanggu meneruskan larinya.
Gadis
SMA yang dipanggil Kila itu, sama sekali tidak menoleh. Hanya terus berlari menjauh
sambil tertawa-tawa. Puas tampaknya. Sementara beberapa korban
kejahilannya masih terus berusaha mengejarnya, si gadis jahil masih
terus berlari sambil mencari tempat persembunyian berikutnya. Namun
terlalu senang mungkin dan tak melihat jalannya. Lalu,…
BRAAKK!!!!
Ia
menabrak seseorang. Sedikit merasa bersalah, tapi tak begitu ambil pusing, Kila menyelesaikannya hanya dengan menoleh sekilas sambil berkata singkat,
“Maaf, ya!”
Tak
lagi dipedulikannya orang yang tadi ditabraknya. Sekarang ia sudah mulai
berlari lagi. Tak menyadari awal dari sebuah dilema. Tanpa melihat
dengan baik sosok lelaki yang sedang meringis kesakitan. Sosok yang tanpa Ia ketahui, akan
jadi dilemanya.
Sementara korban tabrak lari Kila masih berdiri disana, meringis kesakitan. Seorang siswa SMA bernama Kai, meringis dan tak henti-hentinya merutuk dalam hati. Hingga akhirnya Ia mengumpulkan segenap kemampuannya untuk berdiri dan mengumpat,
"Anjiiirr, sakit banget badan gue! Rese’ banget tuh cewe’! Gak bakal deh
ntar Gue dapet cewe’ kayak gitu!!"
......begitu katanya.
Namun, apalah arti sebuah kalimat di masa lalu. Tak akan pernah,
merubah kenyataan, bahwa suatu saat nanti mereka akan bersatu. Dan berpisah. Lalu
bersatu lagi…..Siapa tahu kan? Itu kehendak semesta. Siapa yang bisa merubah? Mereka berdua pun tidak.
<< Bersambung >>
Ditunggu kelanjutannya
BalasHapusDiusahakan segeraa! X')
Hapuswaaaah pinter nih, pembaca dibuat penasaran sama lanjutannya. yok ditunggu yok kelanjutannya :)
BalasHapusIyaah siaaap! :))
HapusWeh, keren!
BalasHapusDitunggu kelanjutannya yak :D
siaap Jaal! XD
Hapus